Umroh Plus Turki 2024
Istanbul & Cappadocia ★★★★★

Hagia Sophia (secara resmi dikenal sebagai Ayasofya) adalah sebuah bangunan bersejarah yang terletak di Istanbul, Turki. Awalnya, Hagia Sophia dibangun sebagai sebuah gereja Kristen pada abad ke-6 oleh Kaisar Bizantium Justinian I. Kemudian, pada abad ke-15, setelah penaklukan Konstantinopel oleh Kesultanan Utsmaniyah, Hagia Sophia diubah menjadi sebuah masjid. Pada tahun 1935, setelah Turki menjadi negara sekular, Hagia Sophia diubah menjadi sebuah museum.

Hagia Sophia merupakan salah satu contoh arsitektur Bizantium yang paling terkenal dan signifikan di dunia. Bangunan ini memiliki kombinasi elemen-elemen arsitektur Bizantium, Romawi, dan Islam, mencerminkan perubahan sejarah yang dialami oleh Istanbul dari masa Romawi dan Bizantium hingga era Utsmaniyah.

Hagia Sophia terkenal karena kubahnya yang megah, mosaik-mosaik bersejarah, dan arsitektur yang menakjubkan. Bangunan ini juga memiliki makam beberapa kaisar Bizantium dan artefak-artefak bersejarah lainnya.

Pada Juli 2020, Hagia Sophia kembali diubah statusnya menjadi sebuah masjid oleh keputusan pemerintah Turki. Keputusan ini menuai perdebatan dan kontroversi di dalam dan luar Turki, karena Hagia Sophia memiliki nilai sejarah dan religius yang penting bagi agama Kristen dan Islam. Meskipun statusnya berubah, Hagia Sophia tetap menjadi salah satu landmark terkenal dan tujuan wisata populer di Istanbul.

Istana Topkapi (Topkapı Sarayı dalam bahasa Turki) adalah sebuah istana yang terletak di Istanbul, Turki. Istana ini merupakan salah satu kompleks istana paling terkenal di dunia dan merupakan bekas kediaman utama Kesultanan Utsmaniyah dari abad ke-15 hingga abad ke-19.

Istana Topkapi didirikan oleh Sultan Mehmed II pada tahun 1459 setelah penaklukan Konstantinopel oleh Utsmaniyah. Istana ini mengalami perluasan dan penambahan bangunan oleh sultan-sultan Utsmaniyah selanjutnya. Istana Topkapi terletak di semenanjung Sarayburnu dan memiliki pemandangan yang indah ke Selat Bosporus dan Laut Marmara.

Kompleks istana ini mencakup berbagai bangunan, termasuk ruang perwakilan, ruang pribadi sultan, harem, tempat ibadah, taman, dan paviliun. Istana ini terkenal karena kekayaan dan harta karun yang terkumpul di dalamnya, termasuk permata-permata, harta seni, dan artefak bersejarah.

Di antara bangunan-bangunan penting dalam kompleks istana ini adalah Babusselam (Gerbang Kesultanan), Paviliun Teratai, Ruang Penyimpanan Harem, dan Pavilion Ceremonial. Salah satu atraksi paling populer di Istana Topkapi adalah melihat koleksi Permata Topkapi, termasuk berlian, safir, zamrud, dan batu-batu mulia lainnya.

Istana Topkapi menjadi museum pada tahun 1924 setelah runtuhnya Kesultanan Utsmaniyah. Kini, kompleks istana ini merupakan tujuan wisata populer yang menarik jutaan pengunjung setiap tahunnya. Istana Topkapi adalah saksi bisu dari sejarah dan kejayaan Kesultanan Utsmaniyah, serta menampilkan kekayaan budaya dan seni yang luar biasa.

Blue Mosque (Masjid Sultan Ahmed) adalah sebuah masjid yang terkenal di Istanbul, Turki. Dibangun pada abad ke-17, masjid ini merupakan salah satu contoh arsitektur Utsmaniyah yang paling indah dan ikonik.

Masjid Sultan Ahmed dikenal dengan sebutan “Blue Mosque” karena interior masjid ini dihiasi dengan ribuan ubin keramik biru. Ubin-ubin ini memberikan tampilan yang indah dan khas, terutama ketika cahaya matahari memancar masuk melalui jendela-jendela tinggi.

Masjid ini didirikan oleh Sultan Ahmed I antara tahun 1609 hingga 1616 sebagai tanda kejayaan Kesultanan Utsmaniyah. Masjid ini memiliki desain yang megah dengan kubah utama yang besar, enam menara yang menjulang tinggi, dan halaman yang luas. Selain fungsi sebagai tempat ibadah, masjid ini juga mengandung ruang makam Sultan Ahmed I, sebuah medrese (sekolah Islam), dan sebuah perpustakaan.

Masjid Sultan Ahmed terletak di dekat kompleks Istana Topkapi dan menghadap ke Selat Bosporus, memberikan pemandangan yang indah. Masjid ini menjadi salah satu atraksi utama di Istanbul dan menjadi tujuan wisata yang populer bagi wisatawan lokal dan internasional.

Pengunjung yang datang ke Blue Mosque diharapkan untuk menghormati tempat suci ini dan mengikuti aturan berpakaian yang sopan. Bagi wisatawan, masjid ini menyediakan sarung dan kerudung untuk pengunjung yang memerlukannya.

Hippodrome adalah sebuah arena atau stadion kuno yang digunakan untuk perlombaan kuda dan kegiatan hiburan lainnya. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani “hippodromos”, yang berarti “lari kuda”. Hippodrome merupakan salah satu fasilitas yang umum ditemukan di kota-kota Yunani kuno dan Romawi.

Hippodrome biasanya memiliki bentuk panjang dan lurus dengan jalur lari yang dikelilingi oleh tribun atau bangunan penonton. Di tengah lapangan, seringkali terdapat tiang-tiang atau monumen sebagai bagian dari dekorasi. Perlombaan kuda merupakan kegiatan utama di hippodrome, dengan peserta yang bersaing dalam berbagai jenis balapan.

Selain perlombaan kuda, hippodrome juga menjadi tempat untuk pertunjukan dan acara hiburan lainnya. Di dalamnya, masyarakat dapat menyaksikan berbagai pertunjukan seperti atletik, pertarungan gladiator, pertunjukan musik, tarian, dan sebagainya. Seiring berjalannya waktu, hippodrome juga menjadi tempat penting untuk pertemuan politik dan upacara keagamaan.

Salah satu contoh hippodrome yang terkenal adalah Hippodrome Konstantinopel, yang terletak di kota yang sekarang dikenal sebagai Istanbul, Turki. Hippodrome Konstantinopel dibangun pada masa Kekaisaran Romawi Timur dan menjadi pusat kegiatan sosial dan politik di kota tersebut. Walaupun saat ini hanya sedikit yang tersisa dari kompleks aslinya, namun masih ada beberapa monumen bersejarah yang dapat ditemukan di lokasi ini.

Hippodrome merupakan bagian penting dari sejarah dan budaya masa lampau. Beberapa kota modern masih mempertahankan istilah ini dalam nama-nama jalan atau tempat untuk menghormati warisan sejarah mereka yang kaya.

Panorama 1453 Museum Istanbul adalah sebuah museum yang terletak di Istanbul, Turki. Museum ini menghadirkan sebuah panorama besar yang menggambarkan penaklukan Konstantinopel oleh Kesultanan Utsmaniyah pada tahun 1453.

Panorama 1453 Museum Istanbul dibuka untuk umum pada tahun 2009. Tujuannya adalah untuk memberikan pengalaman visual yang mendalam tentang peristiwa bersejarah tersebut, di mana Konstantinopel (sekarang Istanbul) jatuh ke tangan Utsmaniyah dan menjadi ibu kota Kekaisaran Utsmaniyah.

Museum ini menampilkan panorama raksasa dengan lebar 38 meter dan tinggi 13 meter. Dalam panorama ini, pengunjung dapat melihat pemandangan 360 derajat dari saat-saat terakhir pengepungan Konstantinopel. Lukisan panorama yang sangat detail mencakup lanskap kota, benteng-benteng, serangan tentara Utsmaniyah, dan momen-momen penting lainnya yang terkait dengan penaklukan tersebut.

Selain panorama, museum ini juga memiliki area pameran yang menampilkan artefak, replika, dan benda-benda sejarah terkait dengan peristiwa penaklukan Konstantinopel. Pengunjung dapat melihat replika senjata, pakaian, peralatan militer, dan artefak lainnya yang memberikan pemahaman lebih mendalam tentang sejarah penaklukan tersebut.

Panorama 1453 Museum Istanbul dirancang untuk menggabungkan pengalaman visual yang mendalam dengan informasi sejarah yang lengkap. Museum ini bertujuan untuk membawa pengunjungnya kembali ke masa lalu dan memberikan gambaran yang hidup tentang momen bersejarah yang berpengaruh dalam sejarah Turki.

Museum ini menjadi salah satu tujuan wisata yang populer di Istanbul, terutama bagi mereka yang tertarik dengan sejarah dan kebudayaan Utsmaniyah. Panorama yang dramatis dan interaktif di museum ini memberikan pengalaman yang unik dan mendalam tentang peristiwa bersejarah penaklukan Konstantinopel pada tahun 1453

Pierre Loti adalah nama yang diberikan kepada sebuah bukit yang terletak di Istanbul, Turki. Bukit ini dinamakan Pierre Loti untuk menghormati Julien Viaud, seorang penulis Prancis yang dikenal dengan nama pena Pierre Loti, yang mengunjungi dan terinspirasi oleh keindahan dan pesona tempat tersebut.

Bukit Pierre Loti terletak di daerah Eyüp, di sisi tepi utara Selat Bosporus. Bukit ini menawarkan pemandangan yang indah dan panoramik ke arah selatan, termasuk pemandangan panorama kota Istanbul, Selat Bosporus, dan Laut Marmara.

Bukit Pierre Loti dapat dicapai dengan naik kereta gantung dari area Eyüp, atau dengan naik mobil atau berjalan kaki melalui jalan yang melingkar dari kuil dan makam Eyüp Sultan. Perjalanan menuju bukit memberikan pengalaman yang menarik dengan pemandangan kota dan wisatawan dapat menikmati suasana yang tenang dan alam yang indah di puncak bukit.

Di puncak bukit Pierre Loti, terdapat sebuah kafe dan restoran yang dinamai sama dengan bukitnya. Kafe ini menjadi tempat populer bagi wisatawan untuk menikmati minuman, kopi, atau teh sambil menikmati pemandangan spektakuler yang ditawarkan.

Bukit Pierre Loti dan kafe yang berada di puncaknya juga terkait dengan legenda cinta Pierre Loti dan seorang wanita Turki bernama Aziyadé, yang diinspirasi olehnya untuk menulis novelnya yang terkenal. Tempat ini menjadi tujuan yang populer bagi para pengunjung yang ingin mengalami pemandangan yang indah dan mengenang kisah romantis yang dikaitkan dengan Pierre Loti.

Secara keseluruhan, Pierre Loti di Istanbul merujuk pada bukit yang mempesona dan kafe yang terletak di puncaknya, serta legenda cinta yang terkait dengan nama tersebut. Tempat ini merupakan salah satu destinasi wisata yang menarik dan menawarkan pemandangan spektakuler kota Istanbul.

Masjid Eyüp Sultan adalah sebuah masjid yang terletak di kawasan Eyüp, Istanbul, Turki. Masjid ini merupakan salah satu tempat ibadah Islam yang paling penting dan suci di Istanbul. Masjid Eyüp Sultan dinamai sesuai dengan nama salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang bernama Abu Ayyub al-Ansari, yang dijuluki Eyüp Sultan.

Eyüp Sultan adalah salah satu tokoh terkemuka di dalam sejarah Islam. Setelah pasukan Muslim merebut kota Konstantinopel (Istanbul) pada tahun 1453, sebuah makam didirikan untuk menghormati Abu Ayyub al-Ansari yang meninggal selama pengepungan kota pada masa kekhalifahan Utsmaniyah. Makam tersebut kemudian berkembang menjadi kompleks pemakaman yang juga mencakup masjid yang sekarang dikenal sebagai Masjid Eyüp Sultan.

Masjid Eyüp Sultan telah menjadi tujuan yang populer bagi umat Islam dan pengunjung lainnya. Masjid ini memiliki arsitektur yang indah dengan kubah besar dan menara lonceng yang menjulang tinggi. Di dalam masjid, terdapat ruang shalat utama yang luas dan berbagai elemen dekoratif yang indah.

Selain sebagai tempat ibadah, kompleks Masjid Eyüp Sultan juga mencakup makam Abu Ayyub al-Ansari yang menjadi tempat ziarah dan kegiatan keagamaan yang penting bagi umat Islam. Di sekitar masjid, terdapat juga berbagai fasilitas dan toko-toko yang menjual souvenir, makanan, dan minuman.

Setiap tahun, pada tanggal 6 Juni dalam kalender Islam, yang dikenal sebagai “Hıdırellez,” Masjid Eyüp Sultan menjadi tuan rumah untuk perayaan besar yang menarik ribuan pengunjung. Perayaan ini melibatkan upacara keagamaan, musik, tarian, dan pasar seni di sekitar masjid.

Masjid Eyüp Sultan memiliki signifikansi historis dan religius yang kuat bagi umat Islam di Istanbul. Tempat ini menjadi tujuan penting untuk beribadah, merasakan atmosfer spiritual, dan menghormati Abu Ayyub al-Ansari. Pengunjung dari segala penjuru dunia datang untuk mengunjungi masjid ini dan merasakan warisan sejarah dan keagamaan yang penting di kota Istanbul.

Grand Bazaar, juga dikenal sebagai Kapalıçarşı, adalah salah satu pasar tertutup tertua dan terbesar di dunia. Tempat ini terletak di distrik Fatih, Istanbul, Turki. Grand Bazaar adalah salah satu tujuan wisata yang populer dan menjadi landmark penting di kota tersebut.

Grand Bazaar memiliki sejarah yang panjang, dengan akarnya yang berasal dari abad ke-15. Pasar ini awalnya didirikan sebagai tempat perdagangan utama di Istanbul pada masa Kesultanan Utsmaniyah. Sejak itu, pasar terus berkembang dan menjadi pusat perdagangan yang penting, menjual berbagai barang seperti perhiasan, tekstil, keramik, karpet, rempah-rempah, kulit, dan barang-barang antik.

Pasar ini terdiri dari labyrinths jalan-jalan dan gang-gang sempit yang berkelok-kelok. Ada lebih dari 4.000 toko yang menjual berbagai macam produk dan barang dagangan. Setiap toko memiliki keunikannya sendiri dan menawarkan berbagai pilihan kepada pengunjung.

Grand Bazaar bukan hanya sekedar tempat untuk berbelanja, tetapi juga mencerminkan kekayaan budaya dan sejarah Turki. Pengunjung dapat menemukan kerajinan tangan tradisional Turki seperti kain sutra, perhiasan, keramik, dan karpet yang indah. Pasar ini juga menawarkan pengalaman yang kaya dalam hal arsitektur, seni, dan atmosfer khas pasar yang ramai.

Selain toko-toko, Grand Bazaar juga memiliki beberapa restoran, kafe, dan tempat makan kecil di dalamnya. Pengunjung dapat beristirahat sejenak dan menikmati hidangan Turki yang lezat atau minuman kopi khas Turki di salah satu tempat makan tersebut.

Grand Bazaar menjadi salah satu tujuan wisata yang paling populer di Istanbul. Ribuan pengunjung lokal dan wisatawan internasional datang setiap hari untuk menjelajahi pasar, berbelanja, dan merasakan atmosfer yang khas. Grand Bazaar adalah tempat yang menarik untuk menemukan barang-barang unik, bernegosiasi harga, dan merasakan kekayaan budaya dan sejarah Turki yang kaya.

Uludağ adalah sebuah gunung yang terletak di barat laut Turki, sekitar 36 kilometer sebelah selatan kota Bursa. Gunung ini merupakan bagian dari Pegunungan Marmara dan merupakan salah satu destinasi wisata alam yang populer di Turki.

Uludağ memiliki ketinggian sekitar 2.543 meter dan terkenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan. Di musim panas, gunung ini menawarkan pemandangan yang indah dengan hutan pinus yang lebat, padang rumput hijau, dan berbagai spesies flora dan fauna. Itu adalah tempat yang populer untuk pendakian, hiking, dan aktivitas outdoor lainnya.

Namun, popularitas utama Uludağ adalah sebagai tujuan utama bagi olahraga musim dingin. Selama musim dingin, gunung ini ditutupi dengan salju dan menjadi resor ski yang terkenal. Uludağ menawarkan berbagai jalur ski yang cocok untuk pemula hingga ahli ski. Ada juga fasilitas penyebaran salju buatan dan jalur snowboarding yang tersedia.

Selain aktivitas ski dan snowboarding, Uludağ juga memiliki fasilitas lain seperti restoran, kafe, dan hotel yang menyediakan akomodasi bagi para wisatawan yang ingin menghabiskan waktu di gunung ini.

Uludağ juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang penting. Di lereng gunung, terdapat situs arkeologi dan reruntuhan kota kuno yang disebut Prusias ad Olympum. Ada juga monumen dan kuil kuno yang berasal dari zaman Romawi.

Karena lokasinya yang dekat dengan kota Bursa, Uludağ dapat diakses dengan mudah dari kota tersebut. Terdapat jalan raya dan kabel gondola yang menghubungkan Bursa dengan gunung. Kabel gondola merupakan salah satu cara yang populer bagi pengunjung untuk mencapai puncak dan menikmati pemandangan spektakuler di sepanjang perjalanan.

Uludağ adalah salah satu tujuan wisata alam yang populer di Turki, terutama selama musim dingin untuk bermain ski dan snowboarding. Namun, juga menawarkan keindahan alam yang menarik dan pemandangan yang menakjubkan sepanjang tahun, sehingga menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi bagi para penggemar alam dan olahraga luar ruangan.

Bagi Anda yang memilih paket umroh plus turki 2024 Istanbul Bursa, Anda akan mendapatkan pengalaman berkesan dengan menikmati salju abadi di pegunungan Uludag.

Atatürk Mausoleum, juga dikenal sebagai Anıtkabir, adalah kompleks makam yang terletak di Ankara, ibu kota Turki. Ini adalah tempat peristirahatan terakhir Mustafa Kemal Atatürk, pendiri dan pemimpin pertama Republik Turki.

Mustafa Kemal Atatürk adalah seorang tokoh penting dalam sejarah Turki. Ia memimpin perjuangan untuk memerdekakan Turki dari penjajahan asing dan kemudian mendirikan Republik Turki pada tahun 1923. Atatürk dikenal sebagai pemimpin revolusioner yang melakukan berbagai reformasi untuk modernisasi Turki, termasuk reformasi politik, hukum, pendidikan, dan sosial.

Setelah wafatnya Atatürk pada tahun 1938, pembangunan Atatürk Mausoleum dimulai sebagai tempat peristirahatan terakhirnya. Kompleks ini dirancang dengan megah dan menjadi simbol keabadian dan penghormatan terhadap warisan Atatürk.

Atatürk Mausoleum terdiri dari beberapa bangunan yang mencakup kompleks memorial, makam Atatürk, museum, dan taman. Bangunan utama, yang disebut “Hall of Honor”, memiliki arsitektur yang mengesankan dengan dinding berlapis marmer, kolom-kolom megah, dan kubah yang kokoh. Di dalamnya terdapat makam Atatürk yang dijaga oleh pengawal.

Selain sebagai tempat peristirahatan Atatürk, Atatürk Mausoleum juga menjadi pusat penting untuk penghormatan dan refleksi terhadap warisan dan prinsip-prinsip yang ditinggalkan oleh Atatürk. Jutaan orang mengunjungi mausoleum ini setiap tahunnya untuk menghormati pendiri Republik Turki dan mengenang perjuangannya.

Atatürk Mausoleum merupakan simbol kebanggaan nasional dan menjadi salah satu atraksi wisata yang populer di Turki. Tempat ini juga menjadi tempat upacara kenegaraan, peringatan hari-hari bersejarah, dan acara-acara penting lainnya yang melibatkan pemimpin dan masyarakat Turki.

Cappadocia adalah sebuah wilayah di tengah-tengah Turki yang terkenal dengan lanskapnya yang unik dan menakjubkan, terdiri dari formasi bebatuan aneh seperti cerobong asap, lembah, lembah, dan ngarai. Wilayah ini terletak di provinsi Nevşehir di Turki tengah dan memiliki sejarah dan budaya yang kaya, dengan banyak situs bersejarah dan tempat-tempat wisata menarik.

Salah satu daya tarik utama Cappadocia adalah batu-batu besar yang tererosi dan dibentuk oleh aktivitas vulkanik ribuan tahun yang lalu. Ada banyak gua-gua alami di daerah ini yang diubah menjadi gereja, tempat peristirahatan, dan bahkan hotel yang unik. Cappadocia juga terkenal dengan balon udara panasnya yang spektakuler, yang menjadi pemandangan populer bagi wisatawan yang ingin menikmati pemandangan spektakuler dari udara.

Underground City di Cappadocia mengacu pada kompleks jaringan terowongan dan ruangan bawah tanah yang terletak di wilayah Cappadocia, Turki. Cappadocia adalah sebuah daerah yang terletak di tengah Anatolia, yang terkenal dengan lanskap uniknya yang terbentuk oleh formasi batu vulkanik yang disebut “fairy chimney” (cerobong peri).

Underground City di Cappadocia adalah sistem terowongan bawah tanah yang telah ada selama berabad-abad. Sistem ini dibangun oleh penduduk setempat sebagai tempat perlindungan dan tempat tinggal saat menghadapi ancaman invasi atau serangan. Terowongan ini juga digunakan sebagai tempat berlindung dari kondisi iklim yang ekstrem, seperti panas musim panas atau salju di musim dingin.

Sistem Underground City di Cappadocia terdiri dari beberapa tingkat terowongan yang terhubung, dengan beberapa kompleks yang lebih besar dan kompleks yang lebih kecil. Beberapa kompleks terowongan ini memiliki kedalaman hingga delapan lapisan bawah tanah. Mereka memiliki berbagai fasilitas, termasuk ruang tidur, ruang makan, dapur, tempat ibadah, sumur, dan bahkan sekolah dan tempat bermain anak-anak.

Underground City di Cappadocia menawarkan pengalaman unik bagi pengunjung yang ingin menjelajahi sejarah dan keunikan arsitektur bawah tanah. Beberapa kompleks terowongan telah dibuka untuk wisatawan dan dapat dikunjungi dengan tur. Ini memberikan kesempatan untuk melihat bagaimana masyarakat zaman dahulu hidup dan bertahan dalam kondisi yang sulit.

Salah satu Underground City yang terkenal di Cappadocia adalah Derinkuyu Underground City, yang merupakan salah satu yang terbesar dan paling terkenal di daerah tersebut. Derinkuyu Underground City memiliki beberapa tingkat terowongan yang meliputi ruang-ruang yang luas dan berbagai fasilitas yang kompleks.

Underground City di Cappadocia adalah salah satu atraksi wisata yang paling menarik di daerah tersebut, menawarkan pengalaman yang unik dan mengungkap sejarah yang menarik dari kehidupan di bawah tanah di masa lalu. Anda akan mengunjungi lokasi wisata ini pada paket umroh plus turki cappadocia.