Perlengkapan Umroh Wanita Pertama Kali Berangkat

General, Info Umroh Haji, Umroh

Perlengkapan Umroh Wanita Pertama Kali Berangkat

Selain Haji, Umroh adalah pelaksanaan ibadah dengan durasi perjalanan yang cukup panjang. Untuk itu calon jamaah harus memperhatikan semuanya secara detail agar pelaksanaan ibadahnya lancar, termasuk memperhatikan perlengkapan Umroh wanita yang wajib dibawa.

Dengan melakukan persiapan secara matang sejak dini, maka diharapkan nantinya selama di Tanah Suci, calon jamaah dapat beribadah lebih khusyuk. Khusus bagi jamaah wanita, jangan lupa untuk melengkapi bawaannya dengan 7+ barang wajib dibawa saat Umroh berikut ini.

Perlengkapan Umroh Wanita
Perlengkapan Umroh Wanita

7+ Barang Bawaan Wajib Jamaah Umroh Wanita

Berikut daftar barang perlengkapan yang harus dibawa baik pada saat Umroh di Bulan Ramadhan atau pada bulan-bulan lainnya. 

1. Mukena dan Sajadah

Perlengkapan Umroh wanita yang pertama adalah mukena dan sajadah. Penggunaan mukena pada saat melaksanakan sholat sebenarnya bukanlah kewajiban di dalam agama Islam. Namun demi kenyamanan karena hal tersebut telah menjadi kebiasaan selama di tanah air, maka mukena dan sajadah dapat dimasukkan ke dalam daftar.

Mukena sendiri adalah solusi bagi para wanita di tanah air yang belum menutup aurat dalam kesehariannya. Karena menutup aurat saat melakukan sholat adalah wajib, maka hadirlah mukena  tersebut yang dapat dilepas lagi setelah sholat selesai dilaksanakan.

Pastikan untuk membawa mukena warna putih dan polos, atau warna lain juga boleh namun pastikan tanpa motif. Tujuannya adalah agar tak mengganggu kekhusyukan jamaah lain di sekitar yang juga sedang melakukan sholat.

2. Al Quran dan Buku Doa

Selain sholat, jamaah Umroh dapat mengisi waktunya dengan memperbanyak tilawah Al Quran. Oleh karena itu jangan sampai lupa untuk memasukkan juga Al Quran dan buku-buku doa ke dalam daftar bawaan. 

Di waktu senggang antara waktu sholat, jamaah Umroh dapat membaca Al Qurannya divariasi dengan zikir dan doa serta muhasabah diri. Baca doa terbaik sebanyak mungkin, jika belum hafal semua doa-doa pendek yang ada di Al Quran, buka buku panduan doa.

3. Pakaian

Lama waktu Umroh normalnya adalah 12 hari termasuk durasi perjalanannya. Oleh karena itu kalkulasikan dengan matang jumlah dan jenis pakaian yang akan dibawa ke Tanah Suci. 

Selain itu kalkulasi juga apakah selama di Tanah Suci akan melakukan laundry atau tidak. Sebab hal tersebut juga akan menjadi penentu berapa jumlah pakaian yang akan dibawa nantinya. 

Berikut beberapa jenis baju yang sebaiknya masuk ke dalam daftar bawaan pada saat akan pergi Umroh ke Tanah Suci, yaitu antara lain:

a. Baju Ihram

Sebenarnya tidak ada ketentuan khusus apa dan bagaimana baju ihram bagi wanita itu. Sebab pada dasarnya baju ihram adalah perlengkapan Umroh wanita yang akan melindungi aurat jamaah Umroh wanita dari pandangan orang.

Calon jamaah wanita dapat menyiapkan pakaian apapun asal menutup auratnya secara sempurna tanpa sarung tangan ataupun burqa atau niqab. Pastikan untuk memilih pakaian ihram yang terbuat dari jenis kain yang menyerap keringat agar ibadah berlangsung nyaman

Untuk pemilihan warna, secara umum pakain ihram wanita adalah putih. Tidak ada ketentuan khusus mengenai hal ini. Hanya saja sebagian besar jamaah wanita menggunakannya karena untuk menyamakan dengan warna pakaian ihram jamaah laki-laki. 

Selain itu warna putih juga menjadi perlambang jika semua manusia di hadapan Allah SWT adalah sama kedudukannya. Sehingga pada saat beribadah kepada Allah tak akan terlihat beda antara yang kaya dan miskin, atau antara yang pegawai rendahan dengan bos besar.

b. Pakaian Harian

Calon jamaah Umrah juga harus menyiapkan beberapa lembar pakaian harian selain pakaian ihram dan cadangannya. Untuk pakaian harian ini, calon jamaah bisa membawa 4 hingga 5 buah saja dengan asumsi 1 pakaian dapat digunakan untuk 2 kali pemakaian.

Sama dengan ihram, pilih pakaian yang terbuat dari bahan lembut mnyerap keringat tapi tidak terlalu tipis. Pastikan untuk membawa pakaian dengan ukuran longgar serta menutup aurat secara sempurna sesuai tuntutan agama.

c. Baju Tidur

Istirahat selama masa Umroh sangat penting untuk dijaga kualitasnya sehingga tubuh akan selalu kembali segar dan siap menjalankan prosesi ibadah. Untuk itu calon jamaah dapat membawa baju tidur yang nyaman namun tetap menjaga norma kesopanan.

d. Pakaian Dalam

Paling terakhir adalah pakaian dalam khusus wanita. Mengingat padatnya kegiatan yang harus dijalani oleh para jamaah Umroh maka sebaiknya pakaian dalam ini diganti setiap hari. Oleh karena itu calo jamaah Umrah harus membawa pakaian dalam dengan jumlah yang cukup.

4. Obat-obatan

Sebenarnya Pemerintah RI melalui Kementerian Kesehatan telah menyediakan berbagai jenis obat dan vitamin untuk memenuhi kebutuhan para jamaah. Akan tetapi akan lebih bijak jika para calon jamaah Umroh membawa sendiri jenis obat dan vitamin yang biasa dikonsumsinya.

Dengan begitu maka tubuh akan lebih responsif sehingga stamina jamaah dapat terjaga secara optimal selama masa Umroh berlangsung.

Selain obat-obatan dan vitamin umum, pertimbangkan juga untuk membawa obat penunda haid jika tanggal pelaksanaan Umroh bertepatan dengan siklus. Agar aman tanpa meninggalkan efek yang tak diharapkan, calon jamaah Umroh wanita bisa berkonsultasi dengan dokter SPoG. 

5. Perlengkapan & Peralatan Mandi

Karena kebersihan adalah sebagian daripada iman, maka perlengkapan mandi wajib masuk ke dalam daftar perlengkapan Umroh wanita yang wajib dibawa. Selain membawa sabun, sampo, pasta dan sikat gigi yang biasa digunakan, jangan lupa untuk membawa yang versi tanpa wewangian.

Jenis perlengkapan mandi tanpa wewangian tersebut dapat Anda gunakan pada saat dalam keadaan berpakaian ihram.

6. Perlengkapan Pribadi

Selain perlengkapan mandi yang wajib masuk ke dalam daftar bawaan, jamaah juga harus membawa beberapa perlengkapan Umroh wanita berikut:

a. Pembalut & Pantyliner

Berbeda dengan jamaah laki-laki, calon jamaah Umroh wanita memiliki tantangan yang berat pada saat pelaksanaan ibadah yang seringkali jadi penghalang. Yaitu menstruasi atau datang bulan yang menyebabkan pelaksanaan ibadah Umroh dan sholat terhalang.

Itulah mengapa penting bagi calon jamaah Umroh wanita untuk membawa pembalut atau pantyliner meski telah konsumsi obat penunda haid. Pembalut atau pantyliner akan membantu jamaah wanita untuk memastikan tubuh bagian bawahnya bersih dan terhindar najis.

b. Masker, Topi, Kacamata

Memaksimalkan perlindungan wajah dan mata dengan menggunakan masker, topi dan kacamata. Kacamata dan topi atau bisa juga payung, akan membantu jamaah Umroh wanita dari paparan sinar matahari yang terik yang akan memiliki potensi menimbulkan sunburn.

Sedangkan masker akan membantu jamaah dari terpaan debu yang tertiup angin pada saat mengikuti kegiatan di luar ruangan. Jangan lupa bawa pula masker cadangan dalam jumlah cukup agar kesehatan dapat selalu terjaga.

c. Skincare Pribadi

Meski sedang menjalankan ibadah, bukan berarti jamaah Umroh wanita harus abai terhadap pemeliharaan kesehatan kulitnya. Apalagi menimbang suhu udara serta sinar matahari di Arab Saudi sangat panas dan terik.

Untuk itu jamaah Umroh dapat membawa serta perlengkapan basic skincare miliknya. Misalnya pelembab, facial wash, toner, krim malam, hand and body lotion dan jangan lupa sunscreen ber SPF minimal 50.

7. Alas Kaki

Bagi jamaah Umroh wanita, kaki termasuk ke dalam golongan aurat yang harus ditutupi. Untuk itulah para jamaah Umroh wanita harus memperhatikan masalah alas kaki yang digunakannya. Alas kaki adalah bagian perlengkapan Umroh wanita yang wajib dibawa.

a. Sepatu & Sandal

Selalu pilih jenis alas kaki, baik sepatu maupun sandal yang nyaman dengan ukuran yang pas. Jangan fokus pada model, namun pilih sepatu atau sandal yang akan membantu menopang kaki sehingga tak mudah lelah saat menjalankan ibadah.

b. Kaos Kaki

Bawalah kaos kaki yang menggunakan bahan yang lembut dan nyaman. Sebaiknya pilih jenis kaos kaki yang memiliki dot atau titik titik anti selip di bawahnya. 

Jenis kaos kaki anti selip ini akan membantu berjalan lebih aman dan nyaman. Yaitu terutama pada saat ada di dalam Masjidil Haram atau di  berbagai lokasi lainnya yang mengharuskan untuk membuka alas kaki.

8. Peralatan Elektronik

Perlengkapan wajib yang juga harus dibawa berikutnya adalah peralatan elektronik sebagai berikut:

a. HP

Sebagai alat bantu komunikasi modern, keberadaan HP sudah tidak dapat lagi dipisahkan dari kehidupan manusia, termasuk saat melaksanakan ibadah Umroh. Itulah mengapa HP pun wajib ada di dalam daftar barang bawaan Umroh.

HP akan memudahkan para jamaah untuk berkoordinasi pada banyak hal. Misalnya lokasi berkumpul, pembagian kelompok saat city tour, sharing jadwal kegiatan dan masih banyak lagi lainnya. Bahkan HP pun jadi alat komunikasi dengan keluarga di tanah air.

HP akan dapat menjadi alat tukar pengganti uang konvensional sehingga keselamatan jamaah akan lebih terjamin. Selain itu HP juga dapat menjadi alat pelacak saat ada jamaah Umroh yang tersesat atau terpisah dari rombongan.

b. Charger & Power Bank

Karena kegiatan Umroh akan banyak dilaksanakan di luar hotel tempat jamaah menginap maka jangan lupa untuk membawa charger dan powerbank. Powerbank akan membantu jamaah saat harus mengisi daya listrik baterai HP miliknya ketika sedang berada di luar ruangan.

Sedangkan charger dapat digunakan di beberapa tempat tertentu yang tersedia colokan listriknya. Misalnya di dalam kendaraan bus, di mall atau pertokoan, hotel, restoran atau masjid-masjid besar. 

c. Data Internet

Saat ini Pemerintah Arab Saudi telah menyediakan banyak sekali Hotspot WiFi yang tersebar di banyak area di seantero negeri. Penambahan layanan tersebut tentu sangat menggembirakan bagi para jamaah Umroh dan Haji.

Akan tetapi tetap saja belum semua area di Arab Saudi tersedia koneksi WiFi gratis milik pemerintah. Dengan demikian calon jamaah Umroh harus tetap menyediakan paket data internet.

Mengapa? Jika sewaktu-waktu masuk ke area tanpa layanan Hotspot gratis pemerintah tersebut, akan tetap dapat dihubungi atau menghubungi.

Persiapan Umroh Wanita Pertama Kali 

Sebenarnya tak ada perbedaan yang terlalu krusial antara persiapan calon jamaah laki-laki dan wanita pada saat akan melaksanakan Umroh pertama kalinya. Perbedaan paling mendasar hanya terletak hanya pada jenis perlengkapan pribadi yang dibawa.Untuk memudahkan, berikut beberapa perlengkapan umroh wanita yang harus dipersiapkan bagi yang baru pertama kali melaksanakan ibadah Umroh, yaitu:

1. Kesehatan 

Sebagai bentuk ibadah yang banyak menggunakan fisik, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan dengan matang bagi calon jamaah Umroh.

a. Kondisi Fisik

Calon jamaah Umroh harus memastikan jika kondisi kesehatan fisiknya dalam keadaan prima. Caranya adalah dengan melakukan pemeriksaan ke pusat kesehatan terdekat beberapa bulan sebelum tanggal keberangkatan.

Apabila dari hasil pemeriksaan diketahui adanya penyakit yang diderita, maka dapat melakukan sesi kontrol dengan dokter. Pastikan tindakan pengobatan dilakukan secara tuntas sebelum jadwal keberangkatan tiba.

b. Vaksinasi

Pemerintah Arab Saudi telah mengambil kebijaksanaan pencegahan penularan penyakit Meningitis antar para jamaah dengan mewajibkan dilakukannya vaksinasi.  Pastikan vaksin Meningitis telah dilakukan setidaknya 2 minggu sebelum jadwal keberangkatan Umroh.

Hal tersebut terkait dengan efektivitas vaksin yang baru akan terbentuk antara 10 hingga 14 hari setelah vaksinasi dilakukan. Selain vaksin Meningitis yang wajib, ada baiknya calon jamaah juga melengkapinya dengan vaksin Influenza dan Hepatitis sebagai tindakan preventif. 

2. Dokumen

Selain menyiapkan kesehatan, calon jamaah Umroh juga harus mempersiapkan beberapa dokumen sebagai syarat berangkat Umroh, yaitu

a. Paspor

Pastikan paspor yang ada dimiliki mempunyai masa berlaku setidaknya hingga 6 bulan setelah tanggal keberangkatan ke Tanah Suci. Namun jika masa berlaku di bawah ketentuan tersebut maka segera lakukan perpanjangan paspor ke Kantor Imigrasi terdekat 

b. Visa Umroh

Visa adalah syarat masuk dan tinggal selama jangka waktu tertentu pada suatu negara. Masa berlaku visa ini telah berubah dari 30 hari menjadi 90 hari masa tinggal per Agustus 2022 lalu. 

Pengurusan visa Umroh bisa dilakukan secara mandiri oleh calon jamaah atau melalui travel agen Umroh yang mengantongi izin PPIU dari Kemenag.

c. Bukti Vaksin dan Dokumen Lainnya

Dokumen penting lainnya adalah buku kuning Meningitis sebagai tanda bukti calon jamaah telah melaksanakan vaksinasi. Selain tanda bukti vaksin, dokumen lain yang umumnya dibutuhkan antara lain adalah:

  • Surat rekomendasi dari Kantor Agama Kota atau Kabupaten sebagai surat pengantar izin melaksanakan Umroh dari Kementerian Agama.
  • Kartu tanda pengenal pribadi yang masih berlaku.
  • Tiket pesawat dan dokumen akomodasi penginapan selama ada di Tanah Suci.

3. Persiapan Lainnya

Persiapan lainnya yang juga harus diperhatikan oleh calon jamaah Umroh antara lain adalah:

a. Barang Bawaan Pribadi

Pastikan semua perlengkapan Umroh wanita terbawa agar pelaksanaan ibadah Umroh dapat berjalan dengan lancar dan nyaman. Untuk itu jauh hari sebelum jadwal keberangkatan buatlah daftar kebutuhan barang yang dibawa dan gunakan daftar tersebut sebagai cek list.

b. Travel Umroh

Persiapan yang tak kalah penting adalah memilih travel agen yang akan membantu pelaksanaan Umroh, sejak di Tanah Air hingga kembali lagi. Calon jamaah harus berhati-hati dalam memilih sehingga tidak terjebak pada modus operandi yang disiapkan agen Umroh penipu.

Pastikan selalu untuk memilih travel agen Umroh yang memiliki izin resmi dan tak terkecoh dengan tawaran harga murah di bawah pasaran. 

c. Pemilihan Waktu Umroh

Ada dua kenyataan yang harus dipahami oleh calon jamaah Umroh. Yang pertama adalah Umroh identik dengan ibadah fisik dan yang kedua suhu udara di Arab Saudi sangat jauh berbeda dengan suhu udara di Indonesia.

Oleh karena itu bagi calon jamaah yang baru pertama kali berangkat Umroh harus pandai memilih dan memilah jadwal keberangkatan yang tepat. 

Suhu udara ternyaman bagi jamaah Umroh asal Indonesia adalah akhir bulan November hingga akhir Januari. Sedangkan puncak dari musim panas di Arab Saudi antara bulan Juni hingga September dimana suhu udara dapat mencapai hingga 45 derajat bahkan terkadang lebih.

Penutup

Demikianlah pembahasan mengenai persiapan dan perlengkapan Umroh wanita yang pertama kali berangkat ke Tanah Suci. Semoga uraian artikel di atas dapat menambah wawasan.

Logo Alhijaz Indowisata Footer

Alhijaz Indowisata
Tour & Travel

Logo Alhijaz Indowisata Footer

Alhijaz Indowisata
Tour & Travel

Travel Umroh Haji Terbaik
Jl. Dewi Sartika 239A
Cawang - Kramat Jati
Jaktim 13630

Izin Haji Khusus :
No.304 Tahun 2022

Izin Umroh :
No.U490 Tahun 2020

Services

Paket Umroh reguler

Paket Umroh Group (Corporate)

Haji Khusus (ONH Plus)

Badal Umroh

Paket Tour Wisata

Jasa Ticketing Dalam & Luar Negeri

Umroh Group

Company

About us

Our team

Blog

Careers

Contact

Newsletter

Sign up to receive the latest news and trends from our company.

More questions? Get in touch

error: Content is protected !!