Apa Ciri-ciri Travel Umroh Penipu? Berikut Daftarnya
Informasi tentang ciri-ciri travel umroh penipu harus dipahami sejak awal sebelum pemilihan travelnya. Hal ini penting agar tidak menjadi korban penipuan yang saat ini marak terjadi di berbagai kalangan.
Pemilihan travel umroh akreditasi resmi Kemenag harus dilakukan dengan seksama dan maksimal. Jika tidak, maka akan sangat berbahaya karena modus penipuan sudah sangat beragam. Untuk itu, simak daftar ciri-ciri travel yang menipu berikut ini:
Berikut adalah Ciri-ciri Penipuan Travel Umroh Penipu
1. Tidak Berizin
Ciri-ciri travel umroh penipu yang pertama adalah tidak memiliki izin resmi. Perlu dipahami bahwa travel umroh yang ingin memberangkatkan jamaah harus terdaftar dulu di Kemenag secara resmi.
Jika tidak terdaftar, maka proses pemberangkatan jamaah yang akan ilegal dan biasanya hal ini tidak bisa dilakukan. Lalu bagaimana cara mengecek travel umroh resmi? Untuk pengecekannya sendiri bisa melalui website resmi Kemenag.
Website Kemenag sudah menyediakan daftar travel umroh dan haji yang terdaftar dan aman. Perizinannya juga sudah dicantumkan sehingga bisa dicek secara berkala. Dengan data ini, maka kemungkinan terjerat penipu akan semakin kecil.
2. Harga dan Fasilitas Tidak Sebanding
Kemudian ciri-ciri travel penipu yang kedua adalah menyediakan harga dan fasilitas yang tidak sebanding. Jika travelnya resmi dan terjamin, maka harganya akan standar dan fasilitasnya sesuai paket pilihan.
Namun jika travel umrohnya menyediakan harga terlewat murah dari standar dengan fasilitas terlengkap, maka patut untuk dicurigai. Bisa jadi travel tersebut hanya bisnis abal-abal untuk mengambil uang calon jamaah.
3. Memakai Modus Aneh
Ciri-ciri travel umroh penipu selanjutnya adalah memakai modus aneh yang sebenarnya tidak umum. Modus penipuan travel umroh saat ini semakin beragam dan terkesan sangat menggiurkan. Berikut beberapa modus anehnya:
- Arisan umroh: mengharuskan calon jamaah melunasi keseluruhan iuran agar dana yang masuk sebelumnya tidak hangus.
- Investasi umroh: menjanjikan proses investasi agar biasa yang dimasukkan ke travel bisa menguntungkan dan pemberangkatannya cepat.
- Paket umroh khusus: dijanjikan umroh gratis jika bisa menggaet banyak jamaah sesuai waktunya.
- Cicilan umroh fiktif: uang calon jamaah akan dipakai untuk investasi dan bisa hangus jika travelnya bangkrut.
Empat modus di atas bukanlah hal yang umum dilakukan travel umroh resmi. Jadi cara mengetahui agen travel resmi atau tidak, lihat dulu keseluruhan paketnya. Jika ada modus aneh tersebut, maka jangan langsung percaya.
4. Tidak Memiliki Kantor Resmi
Ketersediaan kantor resmi dan nyata juga menjadi ciri lain yang bisa diperhatikan. Umumnya travel asli akan memiliki kantor nyata di lokasi tertentu. Sedangkan daftar travel umroh penipu umumnya tidak memiliki kantor.
Bahkan ada travel penipu yang mencantumkan alamat kantor di website, namun saat dikunjungi tidak ada kantor yang dimaksud. Jadi hal ini harus mendapat perhatian lebih agar tidak menjadi korban penipuan.
5. Informasi Dasar Tidak Jelas
Untuk ciri-ciri penipuan travel umroh yang terakhir adalah ketersediaan informasi dasar yang tidak jelas. Jika daftar agen travel umroh resmi sudah mencantumkan informasi lengkap dan transparan, maka bisa dipercaya.
Namun jika informasinya tidak lengkap dan tidak transparan, maka harus dicurigai. Bahkan terkadang travel penipu akan tetap menutupi informasi fasilitas, hak, dokumen, dan lainnya saat proses konsultasi langsung.Sebelum memilih travel umroh, pastikan untuk mendalami ciri-ciri penipuan travel umroh di atas dengan baik. Kalau perlu, tanyakan referensi kepada ahli atau orang yang sudah pernah pergi umroh dengan aman.