Cara Cek Travel Umroh Resmi
Informasi tentang cara cek travel umroh resmi sangat penting bagi calon jamaah sebelum memutuskan untuk memilih sebuah agen umroh. Pasalnya di pasaran banyak ditemukan agen umroh yang dijalankan oleh oknum tak bertanggung jawab yang hanya mengejar keuntungan saja.
Apalagi banyak bermunculan berita di berbagai media sosial tentang keadaan jamaah umroh yang terlantar atau batal berangkat karena dananya diembat. Tentu Anda tak ingin hal ini terjadi baik ke diri sendiri, teman, sahabat Atau bahkan ke keluarga bukan?
Sebenarnya cara cek apakah sebuah travel agen telah terdaftar resmi di Kemenag itu mudah sekali. Namun agar tak salah langkah dalam memilih Travel Umroh Terbaik, ada baiknya Anda ikuti uraian dan penjelasannya pada artikel di bawah ini.
Langkah untuk Cara Cek Travel Umroh Berizin Resmi Kemenag
Agar pelaksanaan ibadah di Tanah Suci lancar, maka para calon jamaah harus jeli dalam memilih dan memilah biro Umroh yang resmi terdaftar. Cara pengecekannya sangat mudah karena dapat dilakukan secara online di laman resmi milik Kementerian Agama RI.
Berikut tahapan langkah untuk melakukan pengecekan biro Umroh berizin resmi, yaitu:
- Dengan menggunakan mesin penelusuran yang ada di HP atau PC silahkan Anda akses halaman https://simpu.kemenag.go.id
- Setelah berhasil masuk ke dalamnya maka pada tampilan awal pilihlah menu Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU).
- Di dalam menu tersebut, pada kotak yang tersedia masukkan kata kunci pencarian yang ingin Anda lakukan. Kata kuncinya dapat berupa alamat, nama direkturnya, nomor SK atau nama dari Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh tersebut.
- Jika sudah tekan tombol Cari PPIU dan tunggu selama beberapa waktu.
- Apabila data telah diperoleh maka sistem akan menampilkannya pada layar monitor perangkat yang Anda pakai. Data yang tercantum akan meliputi nama PPIU, nomor kontak dan alamatnya, nomor SK terdaftar serta jumlah cabang yang dimiliki.
Ciri Travel Umroh Penipu
Meningkatnya semangat beribadah Umroh ternyata dimanfaatkan oleh oknum tak bertanggung jawab untuk mendirikan biro travel abal-abal. Melalui berbagai tipu muslihat, biro travel gadungan ini berperan sebagai Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh atau PPIU.
Selain melakukan pengecekan izin resminya apakah telah terdaftar di Kemenag atau belum, para calon jamaah juga harus paham ciri-ciri travel Umroh penipu. Berikut ciri-ciri umum biro travel Umroh ilegal yang banyak mengecoh para calon jamaah, yaitu:
1. Tidak Memiliki Izin Resmi
Ciri paling menonjol dari biro travel Umroh penipu adalah tak dimilikinya izin resmi yang diterbitkan oleh Kementerian Agama RI. Padahal izin resmi ini merupakan dasar terselenggaranya kegiatan travel Umroh sebagai Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh.
Jenis izin yang dimaksud adalah izin PPIU untuk penyelenggaraan ibadah Umrah dan izin PIHK untuk penyelenggaraan ibadah Haji.
2. Memberikan Harga Murah
Travel agen yang merupakan sindikat penipu biasanya akan memberikan iming-iming harga di bawah pasaran. Jebakan ini seringkali berhasil mengingat tingginya minat masyarakat untuk beribadah ke Tanah Suci sedangkan biaya untuk itu terbilang mahal.
Oleh karena itu para calon jamaah Umroh sebaiknya paham referensi harga minimal Umroh yang ditetapkan Pemerintah melalui Kemenag adalah 26 juta. Sehingga jika datang tawaran dengan harga paket di bawah referensi sebaiknya segera waspada.
3. Tidak Ada MoU
Umumnya travel agen yang memang berniat akan melakukan penipuan maka tak menyediakan kontrak perjanjian tertulis. Hal tersebut dilakukan guna menghindari adanya bukti-bukti yang akan memberatkan.
Sebaliknya travel agen resmi pasti akan menuangkan semua detail perjanjian kerjasama pada MoU serta menyertakan kwitansi pembayarannya.
4. Tidak Memiliki Kantor Fisik
Travel agen penyelenggara Umroh yang terpercaya pasti memiliki kantor fisik sebagai tempat berkegiatan meskipun semua aktivitas bisnisnya dapat dilakukan online.
Sehingga jika calon jamaah Umroh menemukan penawaran dari travel agen yang tak memiliki kantor fisik atau hanya berupa alamat website saja, maka patut untuk curiga. Oleh karena itu guna memastikan dugaan, sempatkan waktu untuk mengunjungi alamat kantor travel agen.
5. Menawarkan Promo dan Bonus
Selain memberikan iming-iming harga di bawah pasaran, travel Umroh yang mencurigakan umumnya juga menawarkan paket promo. Biasanya bentuk promonya adalah pemberian bonus jika berhasil mengajak beberapa orang untuk Umroh melalui travel agen tersebut.
Atau bisa juga memberikan satu paket Umroh gratis jika berhasil mengajak sejumlah orang agar pergi Umroh bersama, dan berbagai promo sejenis lainnya.
6. Memiliki Track Record yang Buruk
Di era digital seperti sekarang, hampir semua kasus masuk ke dalam pemberitaan di internet. Calon jamaah Umroh dapat mencari tahu kredibilitas travel agen Umroh yang akan diikutinya melalui berbagai pemberitaan di internet.
Apabila di saat pencarian menemukan ada catatan kasus maka sebaiknya calon jamaah bisa lebih berhati-hati dan lebih waspada.
7. Bukan Anggota Asosiasi
Semua travel agent yang memiliki layanan jasa penyelenggara Haji dan Umroh akan terdaftar sebagai anggota asosiasi resmi untuk Haji dan Umroh. Misalnya ASITA, AMPHURI atau berbagai asosiasi sejenis lainnya.
Tentunya jika sebuah travel agen memang memiliki niat akan melakukan penipuan maka sudah pasti enggan untuk bersosialisasi dengan agen lainnya.
8. Penggunaan Nomor Rekening Pribadi
Hal lain yang perlu diwaspadai dari travel agen penipu adalah penggunaan nomor rekening pribadi sebagai wadah transfer dana. Travel agen Umroh yang resmi dan terpercaya pasti akan menggunakan nomor rekening atas nama PT bukan perorangan.
9. Jadwal Keberangkatan Tidak Jelas
Penundaan waktu keberangkatan ibadah Umroh juga merupakan ciri khas modus operandi yang dilancarkan oleh para travel agen penipu. Bukan hanya sekali namun penundaan jadwal keberangkatan tersebut juga terjadi beberapa kali atau penundaannya lebih dari satu bulan.
10. Tidak Memiliki Portofolio Pelanggan
Sebenarnya sangat mudah menemukan kebenaran apakah sebuah travel agen termasuk lembaga Umroh yang kredibel atau tidak. Calon jamaah Umroh dapat melihatnya dari testimoni pelanggannya yang tersedia di internet.
Jika memang travel agen tersebut kredible maka bisa dipastikan akan banyak kesaksian positif dari para pelanggannya. Entah itu dari jumlah testimoni atau dari kesaksian pelanggannya berkaitan dengan fasilitas serta layanan yang diberikan.
Tips Hindari Tertipu Travel Umroh Ilegal
Agar para calon jamaah Umroh tak mudah tertipu jerat muslihat travel agen Umroh ilegal, maka lakukan beberapa hal berikut:
1. Lakukan Riset
Ini adalah langkah awal yang penting untuk dilakukan sebelum calon jamaah Umroh menentukan akan menggunakan jasa layanan sebuah travel agen. Sebab dengan melakukan riset maka calon jamaah Umroh akan tahu seberapa bonafide sebuah travel agen.
Calon jamaah bisa melakukan kunjungan online ke alamat web resmi suatu travel agen dan melihat nilai testimoni pelanggannya. Semakin tinggi nilai bintang yang diberikan maka berarti semakin tinggi pula nilai pelayanan yang diterima pelanggannya.
Selain melakukan riset pada review pelanggan, calon jamaah juga dapat mencari informasi apakah travel agen tersebut pernah memiliki catatan kasus. Jika iya pernah ada, maka ada baiknya jika berhati-hati dan waspada.
2. Cek Izin Resminya
Agar tidak tertipu, pastikan calon jamaah Umroh melakukan cek izin resmi pendirian travel agent yang berasal dari Kementerian Agama RI. Cara melakukan pengecekan sangat mudah karena dapat dilakukan secara online melalui web http://haji.kemenag.go.id
3. Jangan Mudah Tergiur Harga Murah
Siapa yang tak senang jika mendapatkan harga murah. Namun calon jamaah Umroh juga harus paham jika Pemerintah telah menentukan referensi harga minimum Umroh adalah 26 juta rupiah per orang.
Sehingga ketika mendapatkan penawaran biaya Umroh di bawah harga tersebut maka sebaiknya calon jamaah waspada dan lebih berhati-hati. Untuk selanjutnya calon jamaah Umroh dapat melakukan konfirmasi ke pihak travel agen mengenai penawaran yang diajukan.
4. Simpan Semua Bukti Transaksi
Seringkali praktik penipuan tidak dapat dibuktikan karena kurangnya bukti yang dimiliki. Oleh karena itu biasakan bagi para calon jamaah Umroh untuk selalu meminta tanda bukti pembayaran kapanpun dan apapun, kemudian simpan semua bukti transaksi tersebut.
5. Jangan Lakukan Pembayaran Tunai
Jika memungkinkan maka calon jamaah Umroh sebaiknya tidak melakukan pembayaran secara tunai. Sebaliknya pastikan untuk selalu melakukan berbagai jenis transaksi hanya melalui transfer bank, M Banking, kartu debit dan pembayaran sejenis lainnya.
Sebab pembayaran transaksi yang menggunakan jasa bank akan memiliki riwayat yang jelas dan terpercaya sehingga akan dapat menjadi bukti otentik.
Nah apabila ternyata ada beberapa hal yang cukup mencurigakan atau kondisi yang berpotensi menimbulkan kerugian, maka segera laporkan. Calon jamaah Umroh dapat melaporkan kejadian yang dialami ke beberapa badan berwenang sebagai berikut:
- Badan Perlindungan Konsumen Nasional.
- Kepolisian Republik Indonesia
- Kementerian Republik Indonesia.
Penutup
Demikianlah penjelasan mengenai langkah dan cara cek travel umroh resmi berikut tips untuk menghindarinya. Jadi selalu pastikan untuk terus waspada dengan melakukan riset secara mandiri berdasarkan tutorial di atas, selamat mencoba!