Biaya Vaksin Meningitis Umroh Di Indonesia
Tidak sedikit orang yang penasaran dengan besaran biaya vaksin meningitis umroh. Sebab umroh tidak cuma butuh Persiapan dana saja, tapi kondisi fisik juga harus tetap terjaga. Agar ibadah bisa berjalan lancar tanpa hambatan.
Biasanya pihak dari Kementerian Kesehatan meluncurkan edaran yang berhubungan dengan pelaksanaan vaksin meningitis ini. Tujuannya tidak lain untuk mencegah penularan maupun penyebaran penyakit meningitis di waktu haji maupun umroh.
Penggunaan Vaksin Untuk Mencegah Meningitis Saat Umroh
Pada dasarnya jenis vaksin untuk mencegah penyakit meningitis itu ada beberapa. Kali ini ada dibahas dua penggunaan vaksin meningitis Jakarta dan lainnya. Yaitu vaksin meningitis konjugat dan vaksin meningitis polisakarida seperti berikut:
1. Vaksin Meningitis Konjugat
Pemberian jenis vaksin konjugat ini diberikan untuk anak usia 9 sampai dengan 23 bulan. Dosis yang dipakai adalah 2 dosis dengan rentang waktu 3 bulan. Sedangkan untuk anak yang berusia 2 tahun lebih alam diberikan 1 dosis saja.
2. Vaksin Meningitis Polisakarida
Mengenal vaksin meningitis saat akan pergi umroh memang penting. seperti vaksin Polisakarida yang dipakai untuk anak usia 2 tahun hingga dewasa dan lansia. Dokiaa/dosis yang dipakai yaitu 1 dosis saja. Vaksin ini diketahui punya masa berlaku 2 tahun saja.
Biaya Vaksin Meningitis Umroh
Harga vaksin meningitis untuk umroh punya kisarannya sendiri dan bisa berbuah kapan saja. Contohnya seperti vaksin meningitis konjugat hangatnya sekitar 865 ribu rupiah. Sedangkan untuk vaksin meningitis Polisakarida sekitar 395 ribu rupiah.
Biasanya kalau untuk jamaah haji dan umroh memakai paket vaksin meningitis beserta influenza sekalian. Jadi tidak heran kalau biaya haji maupun umroh tidak murah.
Detail biaya vaksin meningitis umroh ataupun haji bisanya terdiri dari 3 macam. Yang pertama adalah vaksin influenza dengan kisaran harga sekitar 428 ribu rupiah. Sedangkan untuk meningitis harganya 460 ribu rupiah.Serta yang terakhir adalah vaksin pneumonia dengan harga 1,1 juta rupiah. Lantas vaksin meningitis berapa hari sebelum umroh?. Ini bisa dikonsultasikan pada petugas terkait.
Daftar Orang yang Tidak Boleh Menerima Vaksin Meningitis Umroh
Berbicara tentang biaya vaksin meningitis umroh maupun haji. Ternyata tidak semua orang bisa mendapatkannya loh. Sebab ada beberapa kategori orang yang justru tidak diperbolehkan vaksin meningitis. Siapa saja orang tersebut? Berikut penjelasannya:
1. Punya Riwayat Alergi Berat Pada Vaksin Meningitis
Salah satu orang yang tidak boleh melakukan vaksin meningitis yaitu orang yang alergi dengan vaksin tersebut. Gak ini diketahui jika pihak yang bersangkutan sudah pernah melakukan vaksin meningitis sebelumnya.
Bentuk alergi yang ditimbulkan saat melakukan vaksin meningitis haji dan umrah berupa kulit kemerahan. Selain itu di sejumlah kasus ada juga yang sampai sesak napas.
2. Ibu Hamil
Orang yang terlarang melakukan vaksin meningitis berikutnya adalah ibu hamil. Biasanya jika sudah seperti ini, vaksinasi akan dilakukan penundaan sampai ibu tersebut melahirkan. Terkecuali jika dalam kondisi beresiko tinggi.
3. Sedang Sakit Berat
Pemberian vaksin meningitis untuk haji ataupun umroh memang tidak boleh dilakukan secara asal. Kondisi penerima vaksin juga harus diperhatikan dengan baik agar tidak terjadi hal yang tidak diharapkan.
Jika penerima sedang sakit berat atau demam. Maka orang tersebut tidak diperbolehkan untuk menerima vaksin. Pemberian vaksin tetap akan dilakukan tapi menunggu orang tersebut sembuh dari sakitnya.
4. Ibu Menyusui
Selain ibu hamil, ibu yang sedang dalam masa menyusui juga tidak boleh divaksin meningitis. Pemberian vaksin bisa dilakukan lagi saat orang tersebut sudah melewati masa menyusui.
Penutup
Itu tadi penjelasan singkat tentang biaya vaksin meningitis umroh dan seluk beluknya. Orang yang akan berangkat umroh maupun haji memang dianjurkan melakukan vaksin ini. Sebab negara Arab Saudi berpeluang menjadi tempat penyebaran penyakit meningitis.
