Mengetahui Kisaran Biaya Umroh & Segala Persiapannya

General, Umroh

Mengetahui Kisaran Biaya Umroh & Segala Persiapannya

Selain Haji, pergi Umroh juga menjadi perjalanan ibadah yang sangat didambakan oleh semua umat Islam dimanapun. Namun mengingat besaran biaya Umroh yang harus dikeluarkan, maka ibadah ini membutuhkan persiapan finansial yang cukup.

Sebagaimana biaya haji, harga ibadah umroh juga bermacam-macam. Perbedaan harga paket Umroh tersebut bergantung pada travel umroh yang menjadi PPIU atau Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh.

Nah bagi Anda yang sedang merencanakan perjalanan ibadah Umroh, silahkan ikuti uraian artikel di bawah ini. Di dalamnya akan Anda temukan kisaran harga biaya Umroh, tips persiapan, cara pengaturan keuangan sekaligus penjelasan tentang visa untuk Umroh.

Biaya Umroh

Jenis Biaya Perjalanan Ibadah Umroh

Merujuk pada ketentuan yang dikeluarkan Kementerian Agama RI, maka biaya untuk Umroh minimal adalah Rp 26 juta. Dari ketetapan biaya Umroh minimum Kemenag itu, travel agent sebagai PPIU umumnya menetapkan kisaran harga Umroh antara 30 – 40 juta rupiah per orang.

Perbedaan harga biaya Umroh tersebut terjadi karena terdapat banyak faktor penentu di dalamnya. Misalnya waktu keberangkatan (terkait dengan peak season atau low season), negara asal, akomodasi serta ragam fasilitas penunjang ibadah umroh lainnya.Secara umum biaya Umroh terbagi menjadi 3 kategori, yaitu:

1. Biaya Umroh Reguler

Paket Umroh yang pertama adalah Reguler. Jenis paket Umroh ini umumnya akan melaksanakan kegiatan ibadah di Tanah Suci selama 9 hingga 13 hari termasuk waktu perjalanan. Di tahun 2024 ini harga paket Umroh reguler sekitar 20 hingga 25 juta rupiah.

Untuk Umroh regular, mekanisme perjalanannya diatur berdasarkan jumlah kuota minimal yang ditetapkan. Artinya, ketika kuota minimal jamaah yang terdaftar adalah 25 orang, maka jamaah baru akan diberangkatkan ketika ada minimum 25 calon jamaah yang telah terdaftar.

2. Biaya Umroh Plus

Setingkat lebih tinggi, terdapat paket Umroh Plus dengan kisaran rentang harga antara 30 juta hingga 35 juta rupiah per orang. Mekanisme perjalanan paket Umroh ini tak menggunakan kuota minimum (25 orang) sehingga dimungkinkan berangkat dalam kelompok kecil.

Untuk fasilitas yang diterima selama perjalanan adalah sama dengan peserta Umroh Reguler. Hanya saja spesifikasi hotel yang digunakan umumnya adalah hotel yang ada di area pusat ibadah, yaitu Masjid Nabawi dan Masjidil Haram (Ring 1).

Selain itu jamaah Umroh Plus juga akan mendapatkan fasilitas wisata ke beberapa negara pilihan. Misalnya kunjungan ke Turki, Dubai – Abu Dhabi, Al Aqso, Cairo dan berbagai destinasi negara di Timur Tengah lainnya.

Khusus untuk paket Umroh plus Aqso, ongkos umroh yang harus dikeluarkan oleh jamaah mencapai yang paling tinggi. Pasalnya proses penerbitan izin untuk dapat berkunjung ke sana memang terbilang sangat rumit.

3. Biaya Umroh VIP

Selanjutnya ada Paket Umroh VIP yang biasanya juga dikombinasikan dengan paket Umroh plus kunjungan ke Turki, Aqso atau destinasi lainnya.

Fasilitas yang akan diterima oleh jamaah Umroh VIP adalah akomodasi hotel bintang 5 serta penerbangan dengan kelas bisnis. Selain itu jamaah Umroh VIP juga akan mendapatkan layanan transportasi selama berada di Tanah Suci.

Banderol harga untuk jenis Umroh ini terbilang mahal, yaitu sekitar 50 juta per orang. Namun untuk jadwal keberangkatannya bisa dilakukan setiap saat karena dapat terlaksana dengan minimum 2 orang jamaah saja. Menarik bukan?

Tips Mempersiapkan Ibadah Umroh

Salah satu perbedaan signifikan antara ibadah Haji dengan Umrah adalah lamanya antrian untuk berangkat. Ibadah Haji memiliki antrian keberangkatan yang cukup lama, namun tidak demikian dengan Umroh karena ibadah ini dapat dilakukan kapan saja di luar bulan Dzulhijjah.

Namun meski begitu bukan berarti Ibadah ini dapat dilakukan asal-asalan tanpa persiapan yang matang. Ibadah Umroh juga butuh persiapan agar perjalanan menjadi aman, lancar, nyaman dan tak sia-sia. Lantas apa sajakah persiapan Umroh yang harus dilakukan?

1. Persiapkan Dana

Bagi sebagian besar calon jamaah, biaya ibadah Umroh bisa dikatakan cukup mahal. Oleh karena itu jika Anda tertarik untuk melaksanakannya, maka harus mulai mempersiapkan dananya sejak dini.

Banyak hal yang dapat Anda lakukan.  Misalnya mulai dari membuat tabungan khusus Umroh, menekan pengeluaran yang tak perlu atau mencari tambahan penghasilan. Namun perlu Anda ingat bahwa semua usaha itu akan sia-sia saja jika tak bisa disiplin.

Oleh karena itu kuatkan tekad serta ingat selalu tujuan untuk melakukannya, yaitu melaksanakan ibadah suci di Baitullah.

2. Dokumen Persyaratan

Selain persiapan dana, untuk mempermudah proses keberangkatan sekaligus membangkitkan semangat, Anda juga harus melengkapi persyaratan dokumen yang dibutuhkan Umroh. Dokumen persyaratan Umroh yang dibutuhkan antara lain adalah:

  • Paspor yang masa berlakunya tersisa 6 bulan sebelum tanggal pelaksanaan ibadah Umroh.
  • Kartu Tanda Pengenal Pribadi, misalnya E-KTP yang masih berlaku.
  • Kartu Keluarga alias KK.
  • Bagi pasangan yang sudah menikah wajib untuk melampirkan Buku Nikah miliknya. Sedangkan bagi calon jamaah yang masih berusia di bawah usia 17 tahun maka bisa menggunakan Akta Kelahirannya.
  • Pas Foto berukuran 4×6 cm dengan latar foto berwarna putih bersih berjumlah 6 lembar.
  • Asuransi Kesehatan, bukti pembelian tiket PP, bukti pemesanan Hotel di Arab Saudi serta Kartu Vaksin Meningitis berwarna kuning.

3. Persiapan Fisik

Baik ibadah Haji maupun Umroh adalah jenis ibadah yang banyak menggunakan kekuatan fisik. Oleh karena itu sudah wajib hukumnya jika para calon jamaah perlu mempersiapkan kekuatan dan kesehatan fisiknya.

Bayangkan saja, di sana Anda akan melakukan Tawaf dengan berjalan mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 putaran. Kemudian para jamaah Umroh juga harus melakukan Sa’i dari Bukit Safa ke Marwah sebanyak 7 kali yang total panjang rutenya adalah 4.55 km.

Tentu saja di luar itu jamaah Umroh juga tetap harus menjalankan berbagai ibadah harian rutin lainnya. Misalnya sholat, mengaji, berdzikir serta berbagai amalan ibadah rutin lainnya. 

4.  Pahami Peraturan di Arab Saudi

Meski jarang dilakukan, namun tak ada salahnya jika Anda luangkan waktu juga untuk mengenal berbagai aturan umum yang berlaku di Tanah Suci. Hal ini tentu akan membuat perjalanan dan kegiatan ibadah selama di sana menjadi aman dan nyaman.

Beberapa contoh aturan umum yang harus ditaati selama berada di Arab Saudi, antara lain adalah:

  • Tidak boleh bermesraan di tempat umum meski dengan mahramnya.
  • Gunakan pakain yang sopan (tidak ketat membentuk lekuk tubuh atau tembus pandang)
  • Tak boleh memakai bahasa kasar, melakukan tindakan rasis dan diskriminasi, serta tak boleh memperlihatkan bahasa tubuh tak baik.

Ketiga aturan umum tersebut dapat Anda temukan pada Public Decorum Charter atau Piagam Kesopanan Umum. Pelanggaran atas peraturan tersebut akan dikenakan denda sebesar 180 ribu hingga 2,25 juta rupiah.

5. Buat Daftar Barang Bawaan

Meski Umroh merupakan perjalanan ibadah, namun calon jamaah juga tetap harus mempersiapkan berbagai barang bawaan pribadi. Jauh-jauh hari, buatlah daftar barang bawaan pribadi yang harus dibawa.

Pastikan semua barang yang merupakan kebutuhan mendasar Anda masukkan ke dalam daftar. Misalnya perlengkapan kebersihan, kesehatan serta berbagai jenis perlengkapan lainnya.

Tips Atur Keuangan Ibadah Umroh

Mengingat besaran biaya Umroh yang harus dikeluarkan, maka sebagian besar orang yang ingin melaksanakannya harus memiliki perencanaan keuangan yang baik. Untuk memudahkan Anda, berikut tips perencanaan biaya Umroh yang mudah untuk dilaksanakan bagi siapa saja.

1.  Tentukan Anggaran

Sebagaimana disinggung di atas, besaran ongkos umroh yang harus dikeluarkan untuk menjalankan ibadah Umroh tergantung pada banyak faktor. Salah satunya jenis paket Umroh yang diambil serta pilihan Biro Jasa.

Oleh karena itu, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menentukan jumlah anggaran untuk perjalanan Umroh. Untuk itu, lakukan riset secara mandiri tentang biaya umroh di berbagai travel agent sebagai PPIU berikut fasilitas yang ditawarkannya.

Selanjutnya dari data yang terkumpul pilihlah jumlah anggaran yang akan disisihkan sesuai kemampuan. Jangan lupa buat juga perkiraan durasi pengumpulan serta besaran dana tiap bulan yang harus disisihkan untuk dapat mencapai jumlah anggaran yang ditentukan tersebut.

2. Sisihkan Penghasilan Tiap Bulan

Langkah selanjutnya calon jamaah harus membuat pos keuangan baru. Nantinya dari penghasilan rutin yang diperoleh, disiplinkan diri untuk selalu menyisihkan sejumlah dana sesuai besaran perhitungan dari poin pertama.

3. Berhemat

Agar target dana anggaran Umroh cepat dapat terpenuhi, maka selain berdisiplin untuk selalu menyisihkan pendapatan, Anda juga harus melakukan penghematan. Caranya, lakukan pemilahan beberapa pos pengeluaran yang masih bisa dipangkas.

Misalnya menghilangkan anggaran dana hobi, rekreasi atau mengurangi jumlah anggaran belanja. Jangan khawatir, Anda hanya perlu melakukannya sementara waktu saja hingga target dana yang dialokasikan terpenuhi.

Nanti setelah kegiatan Umroh selesai terlaksana, Anda dapat mengembalikan lagi semua dana pada pos-nya masing-masing.

4. Tabungan Berjangka

Saat ini berbagai Bank Swasta Nasional telah banyak menyediakan beragam jenis tabungan berjangka untuk berbagai keperluan. Salah satunya bisa Anda manfaatkan untuk menampung dana biaya Umroh.

Perlu dipahami jika sangat penting memisahkan simpanan dana Umroh ini agar tak bercampur dengan alokasi dana belanja serta berbagai kebutuhan harian lainnya. Sehingga dengan begitu pengumpulan dana bisa lebih terfokus.

5. Tambah Penghasilan

Meski sudah menyisihkan penghasilan dan melakukan penghematan, tak ada salahnya jika Anda memikirkan untuk mencari tambahan penghasilan. Misalnya melakukan kegiatan jual beli online, menjadi pengemudi Ojek Online dan berbagai pekerjaan sampingan lainnya.

6. Sesuaikan Anggaran Berdasarkan Kemampuan

Sebenarnya sebelum menentukan nilai anggaran pada langkah pertama di atas, ada satu langkah pendahuluan yang sangat penting untuk Anda pahami. Yaitu selalu pilih paket Umroh yang sesuai dengan kemampuan.

Memang memilih paket Umroh level tertinggi akan membuat perjalanan ibadah Anda terasa lebih aman, nyaman dan memiliki banyak kelebihan. Akan tetapi semua akan sia-sia jika hal tersebut memberatkan sisi finansial Anda.

Oleh karena itu, selalu pilih paket Umroh secara bijak yang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Sehingga rencana perjalanan ibadah Anda tidak terasa sebagai beban yang menyulitkan diri sendiri.

7. Siapkan Dana Darurat

Hal terakhir dari persiapan finansial yang harus diperhatikan adalah sediakan selalu dana darurat. Di luar konteks ibadah Umroh, Anda pasti juga telah mendengar tentang dana darurat bukan?

Jenis dana ini banyak dibahas pada berbagai artikel keuangan. Sesuai namanya, peruntukan dana ini adalah untuk mengatasi berbagai persoalan finansial di masa-masa darurat. Misalnya saat mengalami PHK, kecelakaan, kebakaran rumah dan berbagai keadaan sejenis lainnya.

Nah dalam ibadah umroh, dana ini akan sangat berguna bagi calon jamaah ketika timbul biaya tak terduga atau kebutuhan mendesak lainnya.  

Jadi selain mempersiapkan biaya umroh dan dana kebutuhan pribadi (makan, minum dll.), pastikan juga menyimpan dana tersendiri sebagai dana darurat.

Manfaat Memiliki Dana Darurat

Lantas apa sajakah manfaat dari dana darurat itu dalam ibadah Umroh?

  1. Pada saat membutuhkan dana dalam jumlah besar secara mendadak dalam perjalanan ibadah, Anda tak perlu bingung mencari pinjaman.
  2. Dana Darurat yang dimiliki dapat segera digunakan pada saat itu juga tanpa harus kehilangan momentum. 

Contoh, ketika di dalam perjalanan ibadah jatuh sakit dan membutuhkan perawatan intensif di luar biaya yang ditanggung asuransi, maka Anda dapat langsung mengambil tindakan.

  1. Pada saat membutuhkan uang tunai dalam jumlah besar, Anda tak perlu mengambil dana dari pos anggaran rumah tangga lainnya. Sehingga kehidupan finansial keluarga di tanah air akan tetap dapat berjalan sebagaimana biasanya.
Harga Umroh

Biaya Lain & Keperluan Pribadi untuk Umroh

Pada poin sebelumnya telah dibahas sedikit tentang biaya dan keperluan pribadi lain selama waktu pelaksanaan Umroh. Namun agar lebih jelas dan dapat menjadi panduan bagi para calon jamaah Umroh maka poin biaya lain dan keperluan pribadi akan dibahas lebih detail di sini.

Selain mempersiapkan biaya yang digunakan untuk membayar paket Umroh, calon jamaah juga harus mempersiapkan biaya keperluan pribadi. Biaya jenis ini akan mengakomodir berbagai kebutuhan yang tidak masuk ke dalam fasilitas yang diterima dari biro travel.

Biaya lain tersebut biasanya meliputi biaya makan di luar hotel, biaya belanja kebutuhan pribadi, biaya oleh-oleh dan biaya lain di luar paket. Termasuk juga biaya untuk membeli berbagai keperluan pribadi seperti berikut ini, yaitu:

1. Untuk Jamaah Wanita

Di bawah ini adalah daftar keperluan pribadi yang harus dibawa oleh calon jamaah Umroh wanita agar perjalanan ibadahnya lancar dan nyaman.

a. Alat Bersih Diri

Termasuk di sini adalah berbagai peralatan mandi seperti sabun mandi, sikat dan pasta gigi. Selain itu bawa juga sabun cuci muka, panty liner, shampoo dan lain sebagainya.

b. Skincare Harian & Obat

Meski sedang melakukan perjalanan ibadah, jamaah Umroh wanita juga tetap harus melakukan perawatan rutin hariannya. Oleh karena itu jangan lupa untuk membawa pelembab, hand body lotion, sunscreen serta pelembab bibir.

Bawa juga sabun, sampo, hand body lotion dan deodorant tanpa parfum yang harus

Jangan lupa bawa serta juga berbagai obat-obatan pribadi atau vitamin yang biasa Anda konsumsi.

c. Pakaian dan Perlengkapannya

  • Baju untuk kegiatan harian selama 9 hingga 13 hari sesuai jadwal Umroh.
  • Baju Ihram dan baju tidur sebanyak 2 hingga 3 setel.
  • Kacamata, topi, masker untuk perlindungan dari debu dan paparan sinar matahari.
  • Pakaian dalam, kaos kaki, sepatu dan sandal yang nyaman, serta tas.
  • Mukena dan sajadah bagi yang tak merasa nyaman jika melakukan ibadah sholat tanpa menggunakannya.
  • Jaket untuk persiapan ketika tiba-tiba terjadi cuaca ekstrim.
  • Buku doa harian dan Al Quran.

2. Untuk Jamaah Laki-Laki

Berikut beberapa keperluan pribadi yang harus dibawa oleh para jamaah Umroh laki-laki, yaitu:

  1. Baju Ihram, jaket, kopiah, pakaian sehari-hari dan sarung 2 hingga 3 buah.
  2. Alat mandi dan skincare harian seperti hand body lotion, alat cukur, deodoran, pelembab wajah serta sunscreen.
  3. Sandal dan sepatu yang nyaman serta tas kecil untuk wadah dokumen.
  4. Kaca mata, masker serta obat dan vitamin pribadi yang biasa dikonsumsi.

3. Untuk Jamaah Anak-Anak

Perlengkapan Umroh untuk jamaah anak-anak kurang lebih sama dengan daftar kebutuhan di atas. Anda hanya tinggal menyesuaikan dengan barang-barang pribadi buah hati. Jangan lupa bawa serta tambahan lainnya seperti:

  1. Mainan atau buku kesukaannya (jangan terlalu banyak).
  2. Makanan dan minuman kesukaan.
  3. Susu dan botol susunya.
  4. Stroller dan alat gendong.
  5. Pampers dan berbagai krim kulit untuk ruam popok, tisu kering dan tisu basah.

Visa Umroh

Dikenal juga sebagai ibadah haji kecil, dalam pelaksanaannya Umroh membutuhkan Visa. Selain sebagai dokumen perizinan untuk melakukan Umroh, Visa juga membuka kesempatan bagi jamaah Umroh untuk menjelajahi kota-kota di Arab Saudi dengan aman.

1. Apa Itu Visa Umroh?

Visa Umroh adalah dokumen yang dikeluarkan secara resmi oleh Pemerintah Arab Saudi bagi Umat Islam agar dapat memasuki wilayah negaranya untuk melakukan Umroh. Jenis visa ini dapat digunakan di Arab Saudi kapan saja sepanjang tahun.

Akan tetapi Visa Umroh ini tak berlaku di tanggal 8, 9 serta 10 Dzulhijjah yang menjadi puncak dari ibadah Haji. Masa berlaku dari visa Umroh ini adalah 90 hari dari sejak tanggal penerbitannya.

Selain sebagai dokumen izin Umroh, Visa jenis ini juga dapat sebagai izin untuk melakukan kunjungan ke berbagai wilayah di Arab Saudi. Namun tentu saja semuanya harus di bawah pengawasan Syarikah Arab Saudi (Muassasah) sebagai pihak yang mengeluarkan Visa.

2. Syarat Mengurus Visa Umroh

Berikut beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh para calon jamaah Umroh untuk mendapatkan Visa, yaitu:

  1. Paspor yang masih memiliki masa berlaku setidaknya 6 bulan dihitung dari tanggal keberangkatan Umroh.
  2. Tanda pengenal pribadi, KTP dan KK serta buku nikah bagi pasangan suami istri, atau surat mahram bagi yang tak didampingi. Sedangkan bagi calon jamaah Umroh di bawah 17 tahun cukup menyerahkan Akta Kelahirannya saja.
  3. Pas foto terbaru latar putih berukuran 4×6 sebanyak 6 buah.
  4. Mengisi formulir pendaftaran Visa Umroh dan menyertakan bukti pembayaran Visa Umroh.
  5. Bukti pemesanan tiket pesawat dan hotel selama di Arab Saudi serta Asuransi Kesehatan.

3. Biaya & Langkah Pengurusan Visa untuk Umroh

Berikut penjelasan mengenai biaya pengurusan Visa Umroh beserta tahapan langkah yang harus dilalui.

a. Biaya Visa Umroh

Secara umum, biaya pembuatan Visa Umroh kurang lebih sekitar 300 Riyal. Umumnya para travel agen penyelenggara Umroh sudah memasukkan biaya pembuatan visa ini ke dalam paket biaya Umroh yang ditawarkan ke pasaran.

b. Langkah Pengurusan Visa Umroh

Dalam melakukan pengurusan Visa Umroh, maka tahapan yang harus dilalui adalah sebagai berikut:

1. Pendaftaran 

Langkah pertama dalam tahap pembuatan Visa Umroh adalah memilih agen perjalanan Umroh yang dapat berperan sebagai provider pengurusannya. Agen perjalanan Umroh ini harus memenuhi syarat utamanya. 

Yaitu travel agen tersebut telah terdaftar di dalam Kementerian Agama Republik Indonesia. Cara melakukan cek apakah sebuah agen travel telah terdaftar di Kemenag adalah melakukan cek online lewat web resmi Kemenag di https://simpu.kemenag.go.id

Setelah mendapatkan travel agen untuk mengurus Visa Umroh, serahkan segera semua berkas dokumen sebagaimana persyaratan di atas.

2. Pengajuan 

Setelah pihak travel agen menerima berkas pengajuan, maka akan dilakukan verifikasi data. Selanjutnya berkas permohonan beserta dokumen penyertanya akan diajukan ke Muassasah Arab Saudi guna penerbitan dokumen Ministry of Foreign Affairs (MOFA).

Dokumen MOFA ini berisi data pribadi calon jamaah Umroh yang dikeluarkan oleh Kementerian Haji Pemerintah Arab Saudi. Dokumen MOFA ini hanya berlaku selama 15 hari.

3. Penerbitan 

Setelah MOFA diterbitkan, maka pihak travel agen mengajukan permohonan penerbitan Visa Umroh ke Kedubes Pemerintah Arab Saudi. Dokumen pendukung yang harus dilampirkan adalah paspor serta tiket perjalanan asli.

Durasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan penerbitan dokumen Visa Umroh kurang lebih adalah 1 hingga 2 hari kerja.

4. Penyerahan 

Segera setelah dokumen Visa Umroh terbit, maka dilakukan penyetempelan pada paspor milik calon jamaah Umroh. 

Penerbitan Visa Umroh ini akan digabungkan dengan penerbitan beberapa dokumen pendukung lainnya. Misalnya kartu identitas Umroh, dokumen Asuransi serta buku panduan pelaksanaan ibadah Umroh.

Al Hijaz, Penyedia Layanan Umroh Amanah & Terpercaya

Ada banyak perusahaan penyelenggara layanan ibadah Umroh di pasaran. Namun justru karena itu para calon jamaah harus hati-hati dalam menentukan pilihan. Jangan hanya tergiur oleh tawaran harga miring, calon jamaah juga harus paham bagaimana kualitas travel agen tersebut.

PT Alhijaz Indowisata adalah salah satu perusahaan penyelenggara ibadah Haji dan Umroh yang berdiri sejak 24 tahun lalu. Perjalanan pelayanan yang panjang telah membuat Al Hijaz menjadi perusahaan travel yang pusatnya ada di Jakarta Timur ini menjadi besar dan terpercaya

Pelayanan bagi lebih dari 30.000 jamaaah Umroh adalah bukti nyata keseriusan PT Alhijaz Indowisata dalam pelayanan umat. Tak heran jika Alhijaz mampu meraih peringkat pertama sebagai pendaftar Haji Khusus terbanyak pada porsi Kemenag Indonesia.

Kredibilitas juga tak perlu diragukan karena Al Hijaz merupakan anggota terdaftar pada organisasi Association of The Indonesian Tours and Travel (ASITA). Selain itu Al Hijaz juga masuk sebagai anggota Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji Khusus & IATA.

Yang lebih membanggakan, Al Hijaz juga telah mengantongi ISO 9001 pada tahun 2015 lalu.  Nah jadi tunggu apalagi, yuk segera kontak Al Hijaz untuk informasi yang lebih detail melalui hotline & WA di 0858 0601 1212.

Penutup

Menunaikan ibadah Umroh memang membutuhkan biaya umroh yang cukup besar. Namun melalui ibadah ini, umat Islam yang melaksanakannya akan memiliki kepuasan spiritual yang tak dapat digambarkan.

Namun agar pelaksanaan ibadah ini tak sia-sia, calon jamaah harus paham berbagai hal yang berkenaan dengan itu. Mulai dari persiapan dana, pelaksanaan kegiatan hingga pemilihan travel agen-nya.

Logo Alhijaz Indowisata Footer

Alhijaz Indowisata
Tour & Travel

Logo Alhijaz Indowisata Footer

Alhijaz Indowisata
Tour & Travel

Travel Umroh Haji Terbaik
Jl. Dewi Sartika 239A
Cawang - Kramat Jati
Jaktim 13630

Izin Haji Khusus :
No.304 Tahun 2022

Izin Umroh :
No.U490 Tahun 2020

Services

Paket Umroh reguler

Paket Umroh Group (Corporate)

Haji Khusus (ONH Plus)

Badal Umroh

Paket Tour Wisata

Jasa Ticketing Dalam & Luar Negeri

Umroh Group

Company

About us

Our team

Blog

Careers

Contact

Newsletter

Sign up to receive the latest news and trends from our company.

More questions? Get in touch

error: Content is protected !!